
PEUREULAK – Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-Kanak ( PAUD & TK) Negeri Pembina Peureulak Aceh Timur, menggelar acara Pentas Seni sekaligus Pelepasan Peserta Didik Tahun Ajaran 2024/2025 yang di helat di Aula setempat ,Senin, (5/05/2025).
Kepala PAUD & TK Negeri Pembina Peureulak Yunasri, S.Pd, menjelaskan Gebyar Pentas Seni Anak Usia Dini adalah acara yang menampilkan kreativitas dan bakat seni anak-anak melalui berbagai kegiatan seperti tari, nyanyi, drama, dan kegiatan seni lainnya.
Acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka.
” Jadi, Anak-anak memiliki kesempatan untuk mengekspresikan ide-ide mereka melalui berbagai bentuk seni, guna meningkatkan rasa percaya diri anak karena tampil di depan umum,” jelas Yunasri.
Kata Yunasri, selain itu, acara ini dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal, meningkatkan semangat belajar anak-anak, terutama jika mereka dapat berkreativitas sesuai dengan minat mereka.
Terakhir Yunasri juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta membantu kelancaran acara perpisahan serta berpesan kepada seluruh peserta didik supaya rajin belajar, menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, dan bertanggung jawab.
“Kami berterima kasih kepada rekan guru dan wali murid yang selalu aktif dan bersemangat dalam mempersiapkan acara perpisahan ini. Kami berharap acara ini dapat menjadi kenangan berharga untuk peserta didik kita, serta kepada seluruh peserta didik supaya rajin belajar, menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, dan bertanggung jawab,” pungkas Yunasri.
Sementara itu, mewakili wali murid Muslim, mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan Dewan guru selama buah hati mereka bersekolah di lembaga pendidikan PAUD maupun TK, atas kesabaran dan semangat ibu guru dalam mendidik putra putri mereka, serta permohonan maaf untuk ibu guru karena tingkah laku putra putri mereka yang membuat pembelajaran di kelas menjadi tidak kondusif.
(Red/Ha)