Harian – Meulaboh: PT Pegadaian (Persero) menyalurkan bantuan pendidikan kepada anak pengurus Bank Sampah Dolah Recycle di Meulaboh, Selasa (17/6/2025). Bantuan ini disalurkan sebagai komitmen dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Deputi Bisnis PT Pegadian Syariah Area Banda Aceh, Dr Joko Prasetyo, SE, MM, menyampaikan, banyak program bantuan yang digerakan PT Pegadian. Termasuk yang dilaksanakan oleh Pegadian Syariah Meulaboh. Program ini diberi nama ‘Memilah sampah menjadi emas’.

“Bantuan pendidikan ini merupakan salah satu program TJSL PT Pengadian. Berkesempatan kami menyerahkan langsung kepada anak-anak keluarga pengurus bank sampah di Meulaboh,” katanya saat diwawancarai, di Meulaboh, Rabu (18/6/2025).

Ia menjelaskan, filosofi dari ‘memilah sampah menjadi emas’ adalah, bahwa ada sistem mata rantai pengelolaan bank sampah hingga menjadi emas. Masyarakat mengelola sampah dibersihkan, direduk ulang ataupun daur ulang sehingga menjadi uang.

Kemudian dari uang tersebut masyarakat mendapatkan tabungan emas. Kesempatan inilah yang menguntungkan masyarakat dari sampah yang dikelola menjadi tabungan emas.

Sementara itu Direktur Bank Sampah Dolah Recycle, Aduen Deri, menyampaikan apresiasinya kepada PT Pengadaian yang membantu biaya pendidikan anak-anak pengurus.

“Ucapan terimakasih pertama sekali kami sampaikan atas bantuan pendidikan berupa uang tunai ini kepada anak-anak pengurus bank sampah. Kami sangat apresiasi PT Pegadian yang terus melakukan pembinaan dan mengsuport program bank sampah,” jelasnya.

Bantuan secara simbolis tersebut diberikan karena Bank Sampah Dolah Recycle sudah menjadi mitra PT Pegadian. Pembinaan secara melekat dilakukan oleh PT Pegadaian Syariah Meulaboh.

Selain pembinaan berupa penguatan skil kemampuan pengelolaan sampah, pengurus bank sampah juga diberikan bantuan seperti rompi, timbangan, membuat lobang bio pori, membuat kompos, daging kurban dan uang tunai bantuan pendidikan.

“Kita tidak digaji, tetapi didampingi dengan diberikan pelatihan dan sebagainya. Kita berharap support dan bantuan dari PT Pegadaian terus mengalir untuk Aceh Barat,” demikian Aduen Deri.

(Red/Sy)