Aceh Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur sukses menyelenggarakan Rapat Paripurna Istimewa yang menandai pelantikan Iskandar Usman Al Farlaky dan T Zainal Abidin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur Masa Jabatan 2025-2030.

Acara sakral ini berlangsung pada Rabu (19/03/2025) di Gedung Utama DPRK Aceh Timur, dihadiri oleh ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan momen bersejarah ini. Rapat Paripurna, yang dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Timur, Musaitir, menandai dimulainya era kepemimpinan baru di Aceh Timur.

DPRK Aceh Timur berharap kepemimpinan baru ini mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah. DPRK Aceh Timur berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah yang baru dalam membangun Aceh Timur yang lebih maju dan sejahtera. Sinergi dan kolaborasi yang erat diharapkan dapat terjalin untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam memajukan Aceh Timur.

Pelantikan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan pembacaan putusan oleh Sekretaris DPRK Aceh Timur, Zubir. Putusan tersebut secara resmi memberhentikan Amrullah M Ridha sebagai Penjabat Bupati Aceh Timur dan mengangkat Iskandar Usman Alfarlaky dan T Zainal Abidin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memimpin langsung prosesi pengambilan sumpah jabatan dan serah terima jabatan. Suasana khidmat menyelimuti ruangan saat para pemimpin terpilih mengucapkan sumpah jabatan dengan tekad bulat dan penuh tanggung jawab.

Dalam sambutannya, Gubernur Mualem menekankan pentingnya penertiban perusahaan sawit di Aceh Timur. Ia meminta Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik untuk bekerja sama dengan Pemerintah Aceh dalam memastikan luas kebun sawit perusahaan sesuai dengan hak guna usaha (HGU) dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Kami akan mengukur kebun-kebun sawit perusahaan di Aceh Timur apakah sesuai dengan HGU atau tidak, kalau lebih kami akan ambil tindakan, ini untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Mualem.

Ia juga meminta agar perusahaan sawit memberikan 30 persen plasma dari luasan HGU kepada masyarakat dan berharap pemimpin baru dapat menjaga keharmonisan hubungan dengan DPRK, menjalin koordinasi yang baik dengan Pemerintah Aceh, dan terus mengembangkan potensi Aceh Timur di sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan.

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Ia berharap dukungan itu dapat terus berlanjut agar pihaknya dapat menjalankan pembangunan di Aceh Timur.

“Dinamika Pilkada mari kita sudahi, jangan ada lagi pendukung tertentu dan mari semua bersatu,” kata Iskandar.

Iskandar juga mengakui kondisi keuangan Pemkab Aceh Timur saat ini sedang tidak baik-baik saja dan meminta Gubernur Aceh mengalokasikan dana lebih kepada Aceh Timur agar pembangunan berjalan cepat.

“Kami memberikan waktu untuk tunjukkan kinerja, kami tidak asal ambil langkah tidak tepat, kami punya alat ukur untuk menilai kinerja aparatur dalam bekerja mewujudkan program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Iskandar.

Hadir dalam acara pelantikan, Anggota DPR RI asal Aceh T. A Khalid, Ketua DPR Aceh Zulfadhli, Ketua PKK Aceh Marlina Muzakir, mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh, para Kepala SKPA, unsur Forkopimda Aceh Timur, dan tokoh masyarakat serta alim ulama.

Sumber Humas DPRK Aceh Timur