Harian – Pemberian suara dalam rangkaian Pemilihan Umum Tahun 2024 akan berlangsung kurang dua pekan lagi. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengimbau seluruh masyarakat khususnya Gen Z untuk menggunakan hak suara dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Saya mengimbau tanggal 14 Februari 2024, mari gunakan hak suara di TPS yang sudah ditentukan. Jangan sampai golput! Karena ini lima tahun sekali,” ungkapnya usai Rapat Koordinasi Pembahasan Komunikasi Publik dan Sosialisasi Pemilu Damai bersama Lembaga Penyiaran Publik dan platform digital di Kantor Kementerian Kominfo, Selasa (30/01/2024).
Menteri Budi Arie menyatakan penggunaan hak pilih dalam Pemilu merupakan tindakan yang bijak sebagai warga negara. Menurutnya, Kementerian Kominfo mengajak LPP RRI dan TVRI serta penyelenggara platform digital menyebarluaskan narasi ajakan memilih agar jumlah partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 meningkat.
“Upaya menumbuhkan kesadaran ini juga kami sebarluaskan melalui kerja sama dengan RRI, TVRI dan penyelenggara platform digital agar bisa meningkatkan partisipasi pemilih,” tuturnya.
Kementerian Kominfo akan terus mendorong lembaga penyiaran publik dan swasta serta seluruh platform digital di Indonesia mendukung pelaksanaan Kampanye Pemilu Damai 2024.
“Kita melakukan konsolidasi dan pertemuan rutin untuk menyamakan frekuensi dari media-media pemerintah seperti TVRI, RRI, dan LKBN Antara. Juga dengan platform digital Meta, Google, TikTok dan X. Pastinya untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024,” ungkap Menkominfo.
Di sisi lain, Menteri Budi Arie mengingatkan masyarakat senantisa menggunakan ruang digital dengan bijak dan produktif, termasuk dalam menyebarkan konten yang bermanfaat seputar pemilu.
“Kita juga menghimbau untuk bijak bersuara dan para netizen menggunakan ruang digital dengan bijak dan cerdas dalam menentukan pilihan,” tegasnya.
Dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Komunikasi Publik dan Sosialisasi Pemilu Damai, Menkominfo Budi Arie didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong.
Turut hadir Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo, Dirut TVRI Imam Brotoseno, Dirut LKBN Antara Akmad Munir, serta perwakilan platform digital Meta, X, TikTok, dan Google.
(Red/Ha)